Lot BBRI Berapa Rupiah?
1 lot sama dengan 100 lembar saham, ini merupakan minimum pembelian saham yang diterapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu jika kita ingin membeli saham Bank sebanyak 1 lot, berapa uang yang harus kita keluarkan?
Per 28 Mei 2024 (10:31) , saham Bank Rakyat Indonesia ditutup pada harga terendah Rp. 4.570, harga tertinggi Rp 4.630, dan harga terkini Rp. 4.600 per lembarnya. Dengan menggunakan harga terkini sebagai acuan, jika kita ingin membeli 1 lot, maka perhitungannya sebagai berikut.
1 x 100 x 4.600 = Rp 460.000
Dengan perhitungan yang demikian, maka untuk setiap satu lot saham BBRI bisa kamu beli dengan uang sebanyak Rp. 635,000. Jika ingin menghitung jumlah lot lainnya, kamu bisa menggunakan kalkulator diatas.
Kalkulator Saham BMRI
Tunggu dulu selama 4 detik.
Kalkulator Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
Tunggu dulu selama 4 detik.
Berapa Dividen Saham Bank Mandiri untuk 1 Lot?
Pada tahun 2024, Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebanyak Rp. 353.96 per lembar. Karena 1 lot saham dengan 100 lembar, maka jika kamu memegang 1 lot saham BMRI sampai ex date, maka jumlah dividen yang kamu adapatkan adalah Rp. 35.396.
Rekap Data Saham PT. Gudang Garam Tbk Hari ini
Mohon tunggu, sedang memuat data...
Harga Per Lembar Hari ini
ListingBursa Efek Indonesia (IDX)
Cikal Bakal perusahaan PT Gudang Garam Tbk dimulai pada tahun 1958 yang didirikan oleh Surya Wonowidjojo yang memulai Gudang Garam sebagai industri rokok rumahan, dimana pada saat itu mereka memproduksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan kretek klobot (SKL).
Hingga hari ini, perusahaan yang memiliki kode GGRM ini telah membuat banyak sejarah, dimulai dari tahun 1960 yang membuka cabang di Gurah untuk memproduksi SKL dan SKT, membuka dua unit lahan baru seluas 1000 meter persegi di tahun 1968, bertransformasi menjadi Firma pada tahun 196, berubah menjadi PT pada tahun 1971, mulai mengadopsi Sigaret Kretek Mesin (SKM) pada tahun 1979, listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990, memproduksi kretek mild pada tahun 2002, dan tercatat pada tahun 2013 mereka melakukan perluasan area produksi dimana total sudah mencapai 208 hektar yang terletak di Kediri dan Pasuruan. Pada tahun 2013 mereka juga mulai mengoperasikan gedung baru di Jakarta.
Kesuksesan PT Gudang Garam Tbk dalam industri rokok tanah air tentu saja tidak terlepas dari tangan dingin seorang Surya Wonowidjojo, pendiri menanamkan nilai filosofis untuk menjalankan PT Gudang Garam Tbk yang dikenal sebagai Catur Dharma.
Filosofi Catur Darma terdiri dari 4 point utama yakni, kehidupan yang bermakna dan berfaedah untuk masyarakat luas sebagai kebahagiaan, kerja keras ulet jujur sehat beriman merupakan syarat kesuksesan, kerjasama dengan orang adalah kunci kesuksesan, dan memandang karyawan sebagai mitra usaha utama.
Hingga saat ini, PT Gudang Garam Tbk dikenal sebagai salah satu perusahaan rokok kretek ternama di Indonesia, dimana dunia juga mengenal negara kita sebagai sentra utama untuk perdagangan rempah.
Tidak hanya sukses di pasar Indonesia, PT Gudang Garam Tbk selepas kepergian pendiri yang meninggal dunia, Rachman selaku adik memulai gebrakan baru, dimana Gudang Garam mulai merambah ke pasar luar negri yang membuat perusahaan ini mampu memperoleh pendapatan mencapai 95,7 triliun.
Dengan torehan ini, bahkan pada tahun 2019 mereka berhasil masuk kedalam perusahaan terbuka terbesar di dunia, dimana Gudang Garam berada di urutan ke 1.448 dengan total aset sebanyak Rp. 68,64 triliun.
Pergerakan Harga Saham BBCA dari Tahun ke Tahun
2009: Harga tertinggi mencapai Rp5.500 dan terendah Rp2.275 per saham. Saham BCA ditutup pada Rp4.850, dengan kenaikan tahunan 49,23%.2010: Saham BCA naik 31,96% menjadi Rp6.400 per saham, dengan nilai transaksi Rp25,3 triliun.2011: Pertumbuhan melambat, saham naik 25% ke Rp8.000 per saham.2012: Kenaikan hanya 13,75%, saham berada di Rp9.500 per saham.2013: Saham naik 5,49% ke Rp9.600 per saham.2014: Kenaikan signifikan 36,72% ke Rp13.125 per saham.2015: Pertumbuhan terbatas, hanya naik 1,33% ke Rp13.300 per saham.2016: Pertumbuhan kembali meningkat 16,54% ke Rp15.500 per saham.2017: Tahun gemilang dengan kenaikan 41,29% ke Rp21.900 per saham.2018: Kenaikan 18,72% ke Rp26.000 per saham.2019: Menguat 5,77% ke Rp27.500 per saham.2020: Tahun penuh tantangan, saham sempat turun ke Rp25.850 namun naik ke Rp33.850 per saham.2021: BCA melakukan stock split dengan rasio 1:5, harga saham menjadi Rp7.320 per saham.2022: Pertumbuhan 23,29%, harga saham terendah Rp7.000 per saham.
Itulah informasi terkait harga saham BBCA 1 lot hari ini yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan serta pemasaran mineral alam. Antam, anggota dari MIND ID (Mining Industry Indonesia).
BUMN Holding Industri Pertambangan merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara.
Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
Pada tahun 2021, ANTM mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,8 T dari total pendapatan Rp 38,4 T.
Kalkulator Saham PT. Gudang Garam Tbk
Tunggu dulu selama 4 detik.
Tentang Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu perbankan BUMN yang memiliki lini usaha dibidang perbankan, dan merupakan bank terbesar untuk segmentasi UMKM. Dengan kantor pusat di Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46 Jakarta Pusat, Bank BRI tidak hanya fokus pada UMKM, bank yang satu ini juga terus mengembangkan layanan untuk masyarakat perkotaan.
Sebagai organisasi yang besar, hingga hari ini, Bank BRI telah menjalankan operasional dengan 8 jenjang kantor pelayanan, dimulai dari kantor pusat, kantor wilayah sebanyak 19, kantor cabang sebanyak 469, kantor cabang pembantu sebanyak 610, kantor kas sebanyak 992, BRI Unit sebanyak 5.381, Teras BRI sebanyak 2.069, sampai dengan Teras BRI Keliling sebanyak 638.
Meski saat ini Bank BRI telah menjadi salah satu Bank terbesar di Indonesia, siapa sangka, perusahaan ini sebenarnya mulai berdiri di Purwokerto pada sekitar tahun 1895.
Cikal bakal BRI dimulai ketika Raden Bei Aria Wiriatmadja membuat De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan dan penyaluran dana masjid kepada masyarakat menggunakan sistem yang sederhana.
Organisasi ini kemudian beberapa kali melakukan perubahan, yang bahkan ketika Jepang berkuasa di Indonesia, nama bank ini menjadi Syomin Ginko, baru setelah Indonesia merdeka, per februari 1946, organisasi ini oleh pemerintah Indonesia diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia.
Layaknya bank besar lain, Bank BRI juga memiliki beberapa anak usaha dimulai dari PT Bank Syariah Indonesia, BRI Venture Investama, BRI Asuransi Indonesia, Pegadaian, BRI Manajemen Investasi, dan masih banyak lagi lainnya.
Di Bursa Efek Indonesia, saham Bank BRI termasuk salah satu perbankan blue chip, yang tidak hanya rutin membagikan dividen, namun harga sahamnya juga terus mengalami kenaikan.
Berapa Keuntungan 1 Lot Saham BBRI?
Keuntungan dalam membeli saham sebenarnya ada dua, yakni dalam bentuk dividen dan Gain. Dividen merupakan bagi hasil laba perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan gain merupakan kenaikan harga saham.
Pada tahun 2024 ini, saham BBRI akan membagikan dividen Rp. 235 per lembar. Jika kamu memiliki 1 lot, maka jumlah itu sama dengan 100 lembar saham. Dengan saham 1 lot, maka kamu akan mendapatkan dividen sebanyak:
234 x 1 x 100 = Rp. 23.500.
Jadi untuk setiap lotnya, kamu akan mendapatkan dividen Rp. 23.500.
Sedangkan untuk kenaikan harga, misal dengan harga pembelian diatas, dan kamu berhasil menjual di harga Rp. 7.000, maka keuntungan yang didapat adalah:
1 x 100 x 7000 = 700.000Rp. 700.000 - Rp Rp 460.000 = Rp. 240.000
Dengan contoh kasus diatas, maka keuntungan gain yang kita dapat adalah Rp. 240.000. Jika kamu berhasil mendapatkan dua keuntungan tersebut, maka 1 lot saham BBRI berpotensi untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 263.500.
Harga Saham BBCA 1 Lot Hari Ini
Harga saham BBCA menunjukkan fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Pola fluktuasi ini terus berlanjut dengan variasi kecil dalam harga pembukaan dan penutupan pada tanggal-tanggal sebelumnya, menunjukkan ketidakpastian dan volatilitas dalam performa saham.
Walaupun terdapat kenaikan pada beberapa hari, penurunan juga terjadi dalam periode tersebut. Harga saham Bank Central Asia (BBCA) per 10 Juni 2024 adalah Rp9,375 per lembar. Seperti yang Anda tahu, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham BBCA adalah Rp952.500.